Bintang Laut Sejati
Bintang Laut Sejati Oleh: Havid Mustofa Pagi itu tampak cerah sekali. Terlihat mentari mulai menampakkan diri diantara rimbunnya dedaunan. Langit pun tak mau ketinggalan memperlihatkan senyumannya yang biru. Tampak awan putih melengkapi pagi yang cerah tersebut. Udara di pagi hari menampar-nampar wajah yang mengakibatkan sejuknya udara pagi. Anak-anak berkejaran membuntuti nelayan yang baru pulang dari hotel apung lautan. Keranjang-keranjang berisi ikan tak ketinggalan menghiasi suasana pagi hari di kampung nelayan. Deburan ombak pantai senantiasa menjadi nyanyian merdu yang alunan setiap nada ombak sangatlah menenangkan jiwa. Ombak layaknya seorang sahabat yang tak pernah mengenal lelah untuk menghibur masyarakat kampung nelayan. “kriieekk” terdengar suara pintu bambu yang sedang terbuka. Muncul seorang anak kecil berseragam pramuka. Dia adalah Andi siswa kelas 2 SMP Negeri Klakah. Keluarga Andi adalah keluarga nelayan yang hidup sederhana. Ayahnya adalah seorang nelayan. Ibuny...