Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Merindukan seorang kekasih

Kumerindu seorang kekasih Oleh: Havid Mustofa Malam ini hujan tak turun lagi. Gemerlap bintang gemintang menghiasi langit malam. Begitu jelas ku telanjangi cahaya-cahaya yang tampak di antara warna gelap. Dengan duduk bersila di tanah lapang, kumemandang indahnya ribuan cahaya bintang. Kubayangkan dirimu juga memandang langit yang sama, seperti yang saya pandang di malam ini. Lalu, kita sama-sama menunjuk dan menghubungkan bintang ke bintang sehingga membentuk inisial huruf dari nama kita Entah kenapa, malam ini rindu kembali menghampiriku. Kenangan-kenangan yang terlalu banyak menyulitkan aku untuk melupakanmu. Dan kenangan itu, malam ini kembali terputar dalam ingatanku. Ah, bolehkah aku melanggar sebuah janji? Aku ingin sekali lagi mencintaimu, berharap sekali untuk terakhir kalinya dan selamanya.  Dinginnya malam mengingatkanku tentang kenangan pada malam itu. Malam saat dirimu meninggalkanku. Pada malam itu aku kesulitan mengendalikan emosi ku, sehingga keluar ucap...

Nona manis penduduk kerajaan bidadari

Nona manis penduduk kerajaan bidadari Oleh: Havid Mustofa Teruntuk dirimu yang namanya selalu kutasbihkan dalam setiap doaku Teruntuk dirimu yang membuat mataku tak berkenan berpaling memandangnya Dan teruntuk dirimu yang bersemayam di sela-sela ingatanku Izinkan aku menitipkan secercah rasa diantara cela-cela hatimu Sifat dan sikapmu yang simpel sederhana telah menggelisahkan setiap tidur malam ku. Berikan aku kesempatan untuk memberanikan menjatuhkan cinta atas hatimu. Paras yang senantiasa mengguncang singgasana tenangku. Arsy ku berguncang hebat manakala namamu terdengar oleh indera pendengaran ku. Malam-malam panjang tenang ku tergelisahkan bayang-bayang yang bersemayam diantara pelupuk penglihatan ku. Bayang-bayang yang berwujud manusia yang bayangnya menghantui malam tenangku. Biarkan iblis menyesatkanku, asal jalan sesat tuk menuju wujud aslimu. Wujud berparas purnama, Bermata berlian, Dan berhati mawar. Atas nama purnama yang bersinar di malam muharrom, ...