Nona manis penduduk kerajaan bidadari
Nona manis penduduk kerajaan bidadari
Oleh: Havid Mustofa
Teruntuk dirimu yang namanya selalu kutasbihkan dalam setiap doaku
Teruntuk dirimu yang membuat mataku tak berkenan berpaling memandangnya
Dan teruntuk dirimu yang bersemayam di sela-sela ingatanku
Izinkan aku menitipkan secercah rasa diantara cela-cela hatimu
Sifat dan sikapmu yang simpel sederhana telah menggelisahkan setiap tidur malam ku.
Berikan aku kesempatan untuk memberanikan menjatuhkan cinta atas hatimu.
Paras yang senantiasa mengguncang singgasana tenangku.
Arsy ku berguncang hebat manakala namamu terdengar oleh indera pendengaran ku.
Malam-malam panjang tenang ku tergelisahkan bayang-bayang yang bersemayam diantara pelupuk penglihatan ku.
Bayang-bayang yang berwujud manusia yang bayangnya menghantui malam tenangku.
Biarkan iblis menyesatkanku, asal jalan sesat tuk menuju wujud aslimu.
Wujud berparas purnama,
Bermata berlian,
Dan berhati mawar.
Atas nama purnama yang bersinar di malam muharrom,
Bertelanjang kan diri, memandikan cahaya purnama,
Aku mengucapkan aku mencintaimu, nona pemuja dewi kecantikan kerajaan bidadari.
Komentar
Posting Komentar